Skip to content
Menu
  • About
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Term & Condition
berita politik internasional

Ruwatan Sukerto Marwokolo, Tradisi ditengah Himpitan Fundamentalisme

Posted on July 17, 2022

RATUSAN pengunjung mendatangi Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Selasa (7/12), untuk meramaikan Pekan Suro 2010 yang bertema “Mempertahankan Jati Diri Bangsa”, guna melestarikan budaya luhur kerajaan Hindu dan Islam hingga saat ini.

Direktur Operasional TMII, Ade F Meyliala, mengatakan, dari sebanyak 33 anjungan di TMII terdapat 16 anjungan yang berpartisipasi dan ratusan pengunjung ikut merayakan Pekan Suro di TMII.

Ia menjelaskan, kegiatan ini bertujuan memohon keikhlasan, ketentraman, dan keselamatan bagi orang yang menyelenggarakannya, dan kegiatan ini menjadi tradisi hampir seluruh kehidupan masyarakat di Indonesia.

Kegiatan Pekan Suro dilaksanakan pada tanggal 5 hingga 12 Desember 2010, antara lain pada 6 Desember 2010 digelar Nada dan Dakwah bersama Kyai Ganjur dan artis-artis ibukota, pagelaran wayang kulit Dalang Ki Purbo Asmoro, Ruwatan Sukerto Murwakala dengan Dalang Ki Sri Sadono Amongrogo.

Pada 7 Desember 2010 dipentaskan Gerebek Muharram, Ruwatan Murwokala dengan Dalang Ki Timbul Hadi Prayitno, dan juga Ruwatan Murwokala dengan Dalang Ki Manteb Sudarsono di Hotel Desa Wisata TMII.

“Perayaan ini digelar sudah ke 36 kali di TMII dan pada tahun ini terdapat 16 anjungan yang berpartisipasi membawa masing-masing kebudayaannya, dan juga mereka pawai mengelilingi TMII dengan baju khas daerah masing-masing dengan membawa empat gunungan yang berisikan makanan dan buah-buahan atau perayaan ’Gerebak Muharram’ yang terjadi pada sesi terakhir yang mana para pengunjung berebut mengambil berkat tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Asisten Manajer Komunikasi Promosi TMII, Gunawan Wibisono, menambahkan Ruwatan berasal dari budaya Jawa yang diselenggarakan sejak jaman Erlangga sekitar abad ke 10 Masehi. Upacara ruwatan tujuannya untuk menyucikan diri dalam hal-hal yang kotor.

“Setiap tahunnya TMII selalu menggelar Pekan Suro, karena tanggal satu Suro atau Muharram adalah hari terbaik yang datang setahun sekali, gunanya untuk membersihkan jiwa manusia dari kotoran, dan tanggal 11 Asura memiliki banyak keutamaan,” ujarnya.

Ani, pengunjung TMII, mengatakan tujuan berkunjung ke TMII untuk berwisata dan juga untuk merayakan Pekan Suro 2010 di TMII dan juga berebut berkat pada “Gerebak Muharram”. (Ant/apr)

Recent Posts

  • Bahasa Hokkian Taiwan Unduh Gratis Taiwan Michigan Tenaga Kerja Warisan Monumen Asia Tengara Gambar Png
  • Berita Politik Hukum Nasional Terbaru Hari Ini Kompas Com
  • Keluarga Sopir Kopaja Saepudin Dilarang Tengok Jenazah
  • Bendera Filipina dipasang terbalik di KTT ASEAN-AS
  • Bantu Myanmar, Indonesia bangun Rumah Sakit mewah + nyumbang Rp 10 Milyar

Tags

bahasa berita gambar gratis hokkian hukum kerja kompas michigan monumen nasional politik taiwan tenaga tengara terbaru unduh warisan
©2022 berita politik internasional